Senin, 18 Oktober 2010

merencana

gambar ini dibuat sebagai pemenuhan tugas Merencana II ( DKV II ). karya ini menunjukkan gambar tangan yang diinfus oleh buah buni (antrodesma bunius (L) spreng ).
hanya untuk menghasilkan gambar begini saja harus memakan waktu 3 minggu, bukan karena sulit pada pengerjaan gambarnya, namun karena pencarian data yang akurat. seperti manfaat akan buah tersebut. tekhnik pengerjaannya secara manual, yaitu digambar dengan freehand, sebenarnya secara digital pun diperbolehkan, namun, saya lebih menyukai gambar secara manual.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Engklak - engklakan

Gunung tampa tutugan

Gunung Galunggung kapungkur
Gunung Sumedang katunjang
Talaga Soka wayahna

Rangecik di tengah leuweung
Rakun di sungkun sumoreang
Hanteu di teang
Tarima raga wayahna rangecik
ti tengah leuweung

Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan
Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan

Burudul menak ti Kidul
Gotongan parabot degung
Tatak kendang kulit maung
Di rarawat hoe wulung

Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan
Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan

Berebet menak ti kaler
Gotongan parabot topeng
Tatak kendang kulit banteng
Di rarawat hoe loreng

Dadap cangkring dina gawir
Ngajajar pa antai antai
Mana gening
Awi temen awi gombong
Daunna pating arurag

Ka tebak ku angin bajra
Leuleus raden
ngilicir di sada henteu ting koceak
Pating koceak
Koreak pating koceak

Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan
Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan

Torojol menak ti Kulon
Gotongan dog dog kaliwon
Tatak kendang kulit Bagong
Dirarawat hoe wolong

Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan
Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan

Burudul menak ti Kidul
Gotongan parabot degung
Tatak kendang kulit maung
Di rarawat hoe wulung

Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan
Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan

Berebet menak ti kaler
Gotongan parabot topeng
Tatak kendang kulit banteng
Di rarawat hoe loreng

Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan
Engklak engklakan Maripi lucu pisan
Barudak urang Ngariung di buruan

Karinding

Karinding adalah alat musik tradisional masyarakat sunda ladang yg terbuat dari batang pohon aren, ataupun ada yang bilang dari pelepah kawung dan bambu. Konon katanya karinding ini alat musik yang cukup tua. Karinding sendiri tidak hanya ada di tatar sunda, malahan di daerah Jawa Tengah ada yang disebut Rinding dan di Bali disebut dengan Genggong.

Alat musik ini ditabuh menggunakan jari tangan (telunjuk) dan memakai mulut kita sebagai resonatornya untuk menghasilkan suara, cukup mudah untuk siapa saja, dengan cara di pukul memperlakukan alat ini seperti alat musik perkusi, dengan menggunakan satu jari tangan, dan ketika kita sudah mampu menghasilkan getaran secara intens,dengan di tempelkan di mulut sebagai resonansi nya, dan lidah sebagai pengontrol bunyi yang kita inginkan.

Ada beberapa jenis suara yang dihasilkan, yaitu dengan mulut kosong tanpa napas dan dengan menggunakan napas,ini akan menghasilkan bunyi yang berbeda. Alat ini bisa menghasilkan suara yang khas dari tiap orang, sebutlah jenis melodi, rhytm dan bass nya bisa di hasilkan, atawa kendang, saron, goong nya kata orang sunda mah, bahkan menyanyikan lagu dengan karinding sekalipun, bukan dengan vokal kita, ini tergantung bagaimana kita bisa memainkan lidah dan napas.

Yang menarik dari Karinding ini adalah, Pertama dengan cara di pukul ini mampu menghasilkan bunyi yang variatif cukup banyak. Kedua, suara tiap orang yang memainkan akan berbeda dengan yang lainnya, walaupun memainkan jenis pukulan (Rahel) yang sama , ini berbeda karena tiap orang memilki konstruksi mulut yang berbeda.

Karinding 2

Karinding 2

Biasanya karinding itu dimainkan pada malam hari oleh orang-orang sambil menunggui ladangnya di hutan atau di bukit-bukit, dan saling bersautan antara bukit yang satu dan bukit lainnya. Ternyata alat musik karinding bukan hanya sebagai alat untuk mengusir sepi dimalam hari tapi juga berfungsi untuk mengusir hama. Suara yang dihasilkan oleh alat musik karinding membuat hama padi tidak mendekat karena menyakitkan buat hama tersebut. Karena karinding tersebut menghasilkan suara dengan low decible yang hanya dapat didengar oleh insect seperti hama, dan sangat merusak konsentrasi hama tersebut.

Sumber :

  1. Kampung Budaya Sindang Barang
  2. http://yoyoyogasmana.multiply.com/journal/item/1
  3. http://su.wikipedia.org/wiki/Karinding

Jalanku sayang, Jalanku malang

Dimusim hujan seperti sekarang ini, selain banjir, masalah yang sering terjadi adalah rusaknya jalan. Aspal mengelupas, membuat jalan berlubang, bergelombang, dan rusak. Banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang kerusakan jalan, menurut saya masalah jalan adalah masalah yang paling urgent jadi apa tidak bisa masalah ini ditempatkan pada urutan paling atas di dalam pengajuan anggaran. Jika tidak segera dibenahi, lubang-lubang itu akan semakin besar, dan membuat jalan tak lagi layak digunakan. Pemerintah seakan kehabisan akal menghadapi masalah kerusakan jalan. Berbagai cara dilakukan, hingga kini, tambal sulam menjadi pilihan. Tetapi seakan tindakan itu tak berarti, karena jalan kembali tergerus banjir.

Khusus Kota Bandung, dari info yang dikutip di Koran Galamedia, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung, sepanjang tahun 2010 ada sekitar 9.000 aduan yang disampaikan masyarakat. Sekitar 60% berisi keluhan mengenai kondisi jalan yang rusak.

Memang jalan-jalan di Bandung ini kerusakannya cukup parah. Penanganannya pun sangat lambat, padahal masalah jalan rusak ini merupakan masalah yang serius, bagaimana tidak, masalah jalan rusak ini bisa berdampak besar pada kehidupan masyarakat. Dampak yang sering terjadi di daerah yang jalannya tergolong cukup parah adalah kemacetan, Hal yang lumrah ketika berada di suatu daerah yang jalannya rusak parah sering terjadi kemacetan, karena pengendara mesti ekstra hati – hati dalam berkendara sehingga jalannya kendaraan menjadi sangat pelan dan terkadang harus bergiliran antara lajur kanan- kiri jika yang rusak di sebagian jalan.

Apalagi jika keadaan jalan sedang banjir, jalan menjadi tidak terlihat. Dan kebanyakan pengendara motor sering mengambil jalan aman, yaitu trotoar. Padahal terotoar dikhususkan untuk para pejalan kaki. Sehingga dengan para pengendara motor ( khususnya ) melewati trotoar, otomatis para pejalan kaki menjadi terganggu.

Contoh yang paling sering saya alami adalah jalan Cimahi –Bandung, di daerah Cibaligo rusaknya jalan cukup parah, sehingga lajur kanan dan lajur kiri bergantian tiap ,elewatinya. Padahal kerusakan jalan itu tepat turunan. Sehingga apabila tidak hati –hati, akan menyebabkan kecelakaan.

Selain kemacetan, jalan rusak juga dapat menyebabkan kecelakaan. Sampai – sampai ada istilah, di jalan yang mulus saja sering terjadi kecelakaan, apalagi di jalan yang rusak. Cukup banyak kecelakaan akibat jalan rusak dan berlubang. Karena itulah, pengendara harus ekstra hati –hati ketika melewati jalan yang rusak dan berlubang ini, dan hal ini menyebabkan kemacetan dan waktu yang terbuang cukup lama.

Jalan yang rusak dan berlubang juga berdampak pada ekonomi. Sebetulnya yang paling krusial akibat jalan buruk tersebut, adalah soal mobilisasi orang dan barang. Akibat jalan jelek ongkos menjadi mahal. Bayangkan saja, pemilik kendaraan harus mengeluarkan biaya perawatan dua kali lipat dari biasanya.

Biaya perawatan itu bukan hanya ban kendaraan saja, namun spare part lainnya juga. Termasuk konsumsi BBM yang menjadi dua kali lipat. Nah, dengan membengkaknya biaya perawatan tersebut, jelas berimbas pada kebutuhan pokok masyarakat. Ujung –ujungnya masyarakat harus menanggung biaya yang mahal tersebut dengan membeli sembako yang mahal.

Nah, yang ditanyakan, apa yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada ruas jalan ?

Hampir semua jalan di kota Bandung menggunakan campuran agregat (batu pecah) dan aspal. Musuh utama aspal adalah air, karena air bisa melonggarkan ikatan antara agregat dengan aspal. Kerusakan yang umum terjadi di jalan-jalan dalam kota adalah adanya air yang menggenangi permukaan jalan. Pada saat ikatan aspal dan agregat longgar karena air, kendaraan yang lewat akan memberi beban yang akan merusak ikatan tersebut dan permukaan jalan pada akhirnya. Tipikal kerusakan karena pengaruh air adalah lubang.

Penyebab utama penggenangan air adalah, kurang baiknya kualitas drainase atau saluran air di samping jalan. Hal ini berpengaruh besar pada aktivitas yang terjadi di jalan.

Jika kita perhatikan, di Indonesia pada umumnya, drainase ( saluran air/ selokan) pinggir jalan tidak hanya untuk mengeringkan jalan saja, tetapi menjadi saluran pembuang dari rumah –rumah serta perkantoran yang berada di pinggir jalan juga. Ditambah sampah –sampah yang menggunung di dalam saluran air tersebut, sehingga banjir dapat sewaktu –waktu terjadi.

Jadi, walaupun ada drainase, tapi tak terawat. Sehingga, ketika hujan turun, banyak sekali jalan di Bandung menjadi banjir. Pada saat banjir, kendaraan tetap melintas, dan ini dapat menyebabkan kerusakan pada ruas jalan.

Memang sering dilakukan perbaikan secara ditambal, namun secara tak teratur. Sehingga, yang terjadi adalah kerusakan kembali. Itupun dengan cara asal –asalan, biasanya hanya pakai batu, pasir dan semen saja, jadi otomatis, apabila hujan turun dan terjdi penggenangan air, jalan yang ditambal tersebut menjadi rusak kembali.

Namun, hal tersebut masih dibilang cukup mending, karna yang melakukannya adalah masyarakat sendiri, ketimbang menunggu pamerintah yang bertindak, entah kapan.

Tak perlu jauh –jauh melihat contoh, lihatlah Surabaya, ketika jalan rusak kemudian diberitakan atau disiarkan di radio, jalan yang rusak tersebut langsung diperbaiki. Sementara kota Bandung sendiri, walaupun sudah berkali –kali disiarkan di radio dan masuk Koran, jalanan masih saja banyak yang rusak.

.Pada akhirnya, masalah kerusakan jalan ini perlu di tanggapi dengan serius, karena dapat berpengaruh pada aktivitas masyarakat. Bahkan berpengaruh pada ekonomi masyarakat.

Sabtu, 03 April 2010

copet Bandung

Hiji mangsa si sueb indit ka bandung naek bis.Maklum,na bis sok padedet ku muatan ari ges pinuhmah,nya si sueb teu kabagean jok kapaksa manehna nangtung.

Keur anteng manehna ngalamun torojol aya copet kakarayapan kana pesak calanana,kabeneran pesak calana si sueb teh ges soeh(robek),trus manehna ngomong kieu,

Sueb : "Sok sia rek maling naon?"

Copet: "Heunteu mang,"

Sueb : "Sok mending digorowoken copet,atawa mendingan tuluy usapan bobogaan aing."

Copet: "..?@/???Ehm..."

ketawa.com

terjun payung

Kacaritakeun Solihin budak anu butut boga babaturan ngarana Ii nu kasep jeung Ginda nu super cool. Di hiji waktu barudak nu tilu eta ulin ka tempat latihan TNI angkatan udara terjun payung.

Ii : "heh ihin, abi rek nanya ka maneh. Majar maneh teh pinter lin?"

Solihin : "rek nanya naon maneh? Naon wae pertanyaannana pasti ku kuring mah ka jawab." ( sabari masang wajah anu balaga. Padahal mani geuleuh gaya na teh)

Ginda : "bener hin maenya the master teu bisa ngajawab" (bari semu ngaledek)

Solihin : "heueuh bener"

Ii : "kieu hin, urang rek nanya. Mana nu bener ? "terjun payung teh terjun make payung" atawa "terjun payung teh terjun make pa" "sok jawab mana nu bener. Kapanan maneh teh pinter"

Ginda : "sok hin jawab. Ulah lobah mikir"

Solihin : "gampang atuh eta mah. Nya nu bener mah atuh terjun payung teh terjun make payung. Kumah benerteu?”

Ii + ginda: "wah ihin, maneh bener pisan. Bener bener bener goblok gebloh teu katulungan matak ge sakola meh rada ngarti seutikmah"(sabari seuri cacarawakan)

Solihin : "naha uing salah kitu"(sabari mikir)

Ginda : "geus ayeuanamah, supaya maneh yakin mana jawaban nu bener. Ayeuna urang terjun payung. Maneh terjunna make payung. Urang jeung si ii make parasut"

Solihin : "hayu. Ke keheula lamun urang terjun tina kapal atuh meureun koid”"
Ii + ginda: "pikiran we olangan. Da moal nyaho ari can di ajaran mah"

ketawa.com

Maung jeung uncal

Hiji poe leuweung nu sakitu legana kaduruk nepi ka cai ge garing bakating ku panasna seuneu. sasatoan kabeh mencar kalabur kaluar, teu nyesa hiji hijieun acan.

Sanggeus kahuruan tinggal haseupna tina jeuro guha kaluar indung jeung anak maung.

"Ma..aden lapar" anak maung ka indungna

"Nya ke urang..." can ge beres nyarita, ti tukangeun kaluar oge uncal ti jeuro guha, singhoreng uncal jalu nu ngilu nyumput.

"Ma itu uncal..udag ma aden hayang daging uncal" anak maung rada ngagareuwahkeun indungna anu reuwaseun.

Indung maung teu talangke langsung luncat ngudag eta uncal.

Uncal anu leuwih leutik leuwih lincah tibatan maung, ngan satarik tarikna ge sato nu geus nahan lapar jeung hawa panas duanana beuki laun, ngan sakadang uncal gancang manggih jalan manehna lulumpatan ngaliwatan tangkal kai nu rekep, maung bati ku nafsu teu bisa newak bae beunang kadeoh, manehna muru uncal ngan..awak maung tungtungna nyelap na sela tangkal.

Kanyahoan maung teu bisa ojah, uncal nguriling balik deui. abong jalu sanajan uncal boga pikiran cabul.

"Ah..bae sagalakna maung, da ti tukang mah angger we maung bikang" uncal ngomong sorangan. geus kitumah maung teh diopi ku uncal. geus beres uncal terus lumpat deui bari heheotan..(aya kituh uncal nga heot).

Geus bisa leupas maung balik deui ka anakna.

"Ma...ma..kumaha SI UNCAL teh beunang...mana ma..aden lapar.."

Indung maung kadon jamutrut ka anakna " eh...ari maneh tong susa sisi PAPIH kituh!!!" bari ngaleos.

ketawa.com

nawulang Sd

Aya saurang ibu-ibu tumpak angkot, tina dandanana mah siga guru SD eta teh, diuk na angkot di hareup gigireun supir. Bari ngadagoan angkotna pinuh, supir tuluy nanya ka ibu-ibu eta.
Supir : "Dupi ibu ngawulang di SD?"
Bu Guru : "Muhun"
Supir : "Ngawulang Seni...?"
Bu Guru : "Sanes"
Supir : "Agami...?"
Bu Guru : "Sanes..."
Supir : "Ngawulang naon atuh..?"
Bu Guru : "Ngawulang Bahasi....!"
Supir : "Ooo...hh..!" Ceuk supir bari nincak gas.

Budak Boloho

Si Encep budak kelas opat SD keur gundem catur jeung bapana.

Encep : "Pa, Encep enjing bade ulangan Matematika. Pami Encep kenging peunteun 10, bapa bade masihan naon ka Encep?"
Bapa : "Bapa bade masihan duit saratus rebu..!"
Encep : "Alim ah saratus rebu mah, sarebu wae nya, Pa?"
Bapa : "Naha, Cep?"
Encep : "Saratus rebu mah cape ngetangna.."

ketawa.com

mimpi malam jum'at

Orang Jawa dengan menggunakan bahasa sunda tetapi logatnya memakai bahasa Jawa bercerita kepada Orang Sunda tentang mimpinya di malam Jum'at.

Orang Jawa : "Mas abdi wengi ngimpen

Orang Sunda : "ngimpen naon mas?"

Orang Jawa : "Ngimpen bobo jeung nu geulis."

Orang Sunda : "Kumaha dina jero impenannana?"

Orang Jawa : "Pokona endah pisan ngan pas abdi gugah nu geulis teh hento aya, pan abdi teh kesel ah abdi teh bobo deui we."

Orang Jawa : "Eh ngimpen deui."

Orang Sunda : "Bari kerung, ngimpen naon deui mas?"

Orang Jawa : "Ngimpen gaduh acis seueur pisan. Pas abdi gugah dicabakan dina pesak calana, acisna hento aya ah abdi teh kesel bobo deui we."

Orang Jawa : "Eh abdi ngimpen deui"

Orang Sunda : "Ngimpen naon deui mas?"

Orang Jawa : "Ngimpen ee"

Orang Sunda : "Kumaha tah?"

Orang Jawa : "Pas abdi gugah, dicabak teh aya ee teh. Hahahahahahaha...."

bodor sunda

Film-Film Hollywood Versi Bahasa Sunda

a. Saving Private Ryan - Nulungan si Rian

b. Enemy At The Gate - Musuh Ngajedog di Pager

c. Die Hard - Teu Paeh-Paeh

d. Die Hard II - Can Paeh Keneh

e. Die Hard III With A Vengeance - Nya’an euy Hese Pisan Paehna

f. Bad Boys – budag bedegong

g. Rocky - Osok Neunggeulan Batur

h. Rain Man - Lalaki Cicing di Bogor

i. Here’s Something About Marry - Ari Ceu Meri Teh Kunaon?

j. Mission Impossible - Moal Bisa

k. Titanic - Tilelep

l. Paycheck - Nganjuk Heula

m. Reign of Fire - Beubeuleuman

n. Original Sin - Tara Ka Mesjid

o. Sleepless In Seattle - Cenghar Di Ciateul

p. Silence of The Lambs - Embe Pundung

q. Ghost - Jurig Kasep

r. Bad Boys - Budak Baong

s. Are We There Yet? - Lila Teuing Nepina Euy?

t. Home Alone - Tinggaleun

u. Casablanca - Mengkol Ti Sudirman

v. Gone In Sixty Seconds - Indit Siah Kaditu!

w. The Awakening - Hudang Sare

x. After The Sunset - Tereh Maghrib

Ngajawab Soal Ujian
Dina soal ujian anu mangrupa esey, aya pituduh kieu: Pigawe tujuh, tina
sapuluh soal anu kuhidep dianggap pangbabarina.

Gudrud wae ku maneh na mah dipigawe sapuluh soalannana, terus dihandap make

Implik-implik kieu: "Mangga we pilih tujuh, tina sapuluh jawaban anu pang merenahna."

TUJUH RUPA ANU DIPAHING PISAN
- Ngarorek Ceuli ku linggis
- Ombeh ku cai ngagolak
- Gagaro ku parud nu tihiangan
- Dahar make sendok tembok
- Ngalinting bulu kelek mun hayang udud
- Ngorong ku tutup limun
- Mere nginum ka khotib nu keur hutbah

KADAHARAN PALING HARAM
Ali : "Kadaharan naon nu haram?"
Adun : "Babi..!"
Ali : "Nu leuwih haram deui?"
Adun : "Babi nu ngandung babi deui."
Ali : " Nu pangharamna?"
Adun embung eleh : " Babi nu ngandung babi teu boga bapa, siah...!"

BAU JENGKOL
Dasar milik, Karsih meunang undian anu hadiahna pelesir ka Uruguay kalayan garatis tur dibere bekel sacukupna. Nepi ka Uruguay, dihiji terminal Karsih gura giru asup kahiji wc umum, sigana geus teu tahan hayang sacer cereun kiih. Lima belas menit tilu puluh detik Karsih dijero wc, pas kaluar kasampak dihareupeun wc geus ngantri anu nek asup. Panghareupna saurang nini nini anu paromana semu pucet lantaran lila teuing nahan. Pas ningali panto wc muka gura giru sinini asup, tapi aneh teu kungsi lila sinini balik deui bari noel ka Karsih pok nanya.

"Nyi...nyi urang sunda nya ?" ceuk sinini bari melong anteb.
"Mu..mu..muhun!" tembal Karsih asa asa, dijero hatena mah ngarasa reueus..

"Heueuh ari ka wanoja sunda mah moal kapalingan najan dialakpaul ge tetep we arapaleun lantaran aya ciri hasna gareulis tur aramucuy rupana !" Gerentes Karsih,bari uman imen gumeulis dihareupeun sinini.

"Nini geuning apal yen abdi urang sunda, pasti katawis tina raray abdi nya ?"
"Lain euy, tapi katara tina urut wc-na bau jengkol !"

DISITA
Di kantor pulisi, pulisi keur ngaintrogasi Usro anu katewak geus ngalakukaeun perkosaan.
Pulisi : “ Usro, rumasa maneh geus ngalakukeun perkosaan ka Nyi Unah?”
Usro : “Rumaos, Pa”.
Pulisi : “Ku sabab maneh geus ngaku ngalakukeun perkosaan, kapaksa ayena alat anu dipake merkosa Nyi Unah ku bapa rek disita sabage barang bukti !”
Na da etamah di Usro les ngudupruk bari aduglajer.

PEUYEUM
Oji :“ Mang, sabaraha sakintalna peuyeum teh ?“
Tk Peuyeum : “Upami seueurmah wios lah dimirahkeun. Bade sabarah kintal kitu peryogina ?”
Oji : “ Ah meser wae sagelempeng mah, kangge nu nyiram”.
Tk Peuyeum :“ Kop we nyokot kadinya………..sakalian tambahan hiji keur mopok beungeut maneh !”

MEREK ROKO
Dina jaman pendudukan Nice, aya pambagian roko sigaret merek HW ( High Way). Kusabab rada bau disebut we rokok HW-teh nayaeta Hitut Walada.

JAJAMU
Dokter :” Sudah berapa hari Bapak tidak bisa kencing?”
Asnawi :” Tilu dinten, dok”.
Dokter :” Makanan apa yang bapak makan sebelumnya?”
Asnawi :“ Anu dok.........Eu......jamu sari rapet“.
Dokter :“ Pantesan, rapet teuing meren!“

NEANGAN MUATAN
Kuring : “ Nanaonan ieu the, Nek. Ongkoh beus Bandung-Jakarta. Naha kuringteh dibawa katask?“.
Kenek :“Sabar, Cep.....bade milarian heula muatan!“
Kuring :“Sugan geeeelo !“


NINI UTI
Kusabab hanyang ngora, teu talangke dei Nini Uti meuli jajamu awet muda saratus bungkus. Kulantaran hayang gancang karasa hasilna, jajamu nusaratus bungkus the diinum disakalikeun. Na da etamah Nini Uti ngadadak jadi orok. Sabab ngora teuing da nginum jajamu awet mudana teu make aturan. Ayena Nini Uti keur diajar haohakeng bari dibedong ku Aki Abdul.

TALEUS
Kabayan :”Teung ari maneh geus apal cara ngadahar taleus, ngarah teu ateul ?”
Iteung :”Gampang, Kang. Beuti taleus dipesek, tuluy dikumbah geutahna sing beresih, tuktuy seupan. Moal ateul geura”.
Kabayan :’Hese kitumah, Teung ! nu babarimah……..memeh didahar, garoan heula taleusna!”.

TARUCING
Adang :”Buah naon anu dimimitian kuhuruf A, B, C, D, E, F, G jeung huruf H ?”
Agus :”Moal aya atuh. Dina ayana oge tangtu buah anu aheng”,
Adang : “heug atu, bisi can nyaho mah ku kukring dibejaan, nyaeta :
A : Anggur
B : Bener nya anggur
C : Ceuk uingge anggur
D : Da anggur
E : Eta teh anggur
F : Fan anggur
G : Goblog ceuk kuring anggur
H : Heueuh nya anggur.

SEMAH
Semah : “Puntn, araya kitu nya?”
Pribumi : “Aeh, araya, mangga kalebet !”
Semah : “Bade tumaros, ari bumina Pa Ibroteh ieu kitu?”
Pribumi : “Sumuhun, aya kaperyogian naon kitu?”
Semah : “Ah, teu aya nanaon, mung hoyong terang bae rupana saderek Ibro the, hideng gening nya rupa Bapa the!”
Pribumi : “Ontohod the siah………….!”

OJEG
Tk Ojeg : “Nu biasa we duarebu limaratus!”
Endul : “Boga duitna ngan sarebu”
Tk Ojeg : “Sok we numpak karunya!”
Ojeg maju, den Endul anjecle dibonceng. Barang rek eureun, jedak. Ojeg nabrak tangkal kalpa.
Endul : “Sing bener atuh, maenya eureun teh ditabrakeun kieu?”
Tk Ojeg : “Hampura Endul, mayar sarebueun mah teu diereman!”
Endul : “Beu…………………..!”

AKAR
Guru : “Yu, aya jamu kuat ?”
Tk Jamu : “Aya, Pa. Malih ieu mah husus keur barudak sakola anu kurang daya nangkeupna dina Pelajaran Matematka “.
Guru : “Cik, cik, cik, tina naon ramuanna?”
Tk Jamu : “Smai we tina akar-akaran. Namun ieu mah diramuna tina ramuan akar kuadrat.

DIKAPUT
Budak awewe geulis tapi centil dibawa ka rumah sakit, sukuna tatu lantaran labuh tina motor.
Dokter : “Wayahna nya Neng, lukana kedah dikaput, moal nyeri da dibaalan”.
Budak : “Mangga Dokter, mung dikaputna hoyong kubenang beureum, nganggo renda kayas, teras dina sakuna hoyong nganggo gambar kembang. Sakantenan we diobras”.
Dokter : “Ha…………………..r, memangna ngaput baju”.

JAJAMU
Indung : “Nyai, jajamu naon anu tadi dibikeun ka ema teh?”
Nyai : “Aeh uhun, taditeh lepat masihkeun, kedahna kanggo bapak, eta teh jamu kuat lalaki”
Indung : “Paingan atuh, karasana asa hayang macul wae”


BEAS
Saurang Professor geus hasil nyiptakeun beas pisangeun, anu dijieuna tina batu cadas, ngan karasa kesed, jeung teuasna na’udubillah.

KEUR KONENG
Kabayan : “Kunaon teu puasa, teung?”
Iteung : “Keur beureum, ari Akang kunaon teu pusa dei?”
Kaabayan : “Keur………keur koneng akang mah}
Iteug : “Keur koneg kumaha ?”
Kabayan : “Tenjo we di WC”.

HEUREUY DOKTER
Pasen :“Dokter, leres abditeh katarajang kasakit koneng ?“
Dokter :“Leres“.
Pasen :“Naon tandana atuh ?“
Dokter :“Kapan eta waos Bapak ?“

LEUNGIT BUDAK
Udin :“Putra simkuring anu cikal dileweng teh, salamet tina pangreweg skadang maung“.
Usro :”Allhamdulillah…………………..”
Udin :”Nyaeta dilegleg buaya !”


TOLAK PELURU
“Aya jamu tolak peluru ?”, cek nu rek meuli, nanya ka tukang jajamu.
“Aya. Ieu………………!”, tukang jajamu muncereng bari ngadeukeutkeun peureup buleudna kana cukang irung nu rek meuli. Teuing kumaha tuluyna.

SAPATU KULIT
Kabayan :”Ari silaing bisa atawa hente ngabedakeun antara sapatu kulit asli jeung anu imitasi ?“
Ibro :”Teu, teu nyaho. Cing, cing tah kumaha ngabedakeunana ?”
Kabayan :”Babari pisan, si sapatu teh sina dicoco reungit. Lamun eta sapatu barentol, eta berarti sapatu kulit asli”.

AKIBAT NGINUM
Guru :”Maneh nyaho, cing naon akibatna loba nginum teh ?”
Endul :”Terang, Pa”
Guru :”Naon ?”
Endul :”Beser…………”

HADIRIN
Hadirin yang terhormat
Mang Sobirin katinggang tomat
Para hadirin para hadirot
Kejo sapiring beak ku kolot
Numatak numawi
Hulu botak katinggang awi

ZONGTIBE
Zongtibe, leudkide, pratiding
Lonzong tai embe
Buleud tai kuda
Numpra tai munding

LOWONGAN KERJA
Adang :”Ayeuna cenah aya deui lowongan kerja ka Malaysia”.
Toto :”Saratna naon bae ?”
Adang :”Ukur mere poto, ukuran tilu ka opat”.
Toto :”Sabaraha hiji ?”
Adang :”Dua karung”.
Toto :”Jadol, hanas didengekeun”.

PUTUS
Didin :“Mun, hubungan urang teh tos we dugi kadie nya ? Sanes Didin teu nyaah, tapi……….”
Mimin :“Naon ari Didin ? Hubungan naon ieuteh ?“
Didin :“Muhun, hubungan perkawis hutang“.
Mimin :“Ngenah we diputuskeun, atuh kuring rugi, wayah !“

Senin, 11 Januari 2010

Senja jatuh di Pajajaran, Kemelut di Istana Sri Bima.

Senja jatuh di pajajaran, kemelut di Istana Sri Bima, adalah kisah fiksi denga latar belakang peristiwa masa lalu Pajajaran. Kisah dimulai dari perjalana seorang pemuda bernama Ginggi, dari puncak Gunung cakrabuana menuju ibukota pakuan Pajajaran. Adalah sang guru, Ki Darma, yang memerintahkan sang murid berkelana menuju wilayah barat dengan maksud ikut membela dan menyelamatkan negara dari kehancuran.
Ki Darma perlu mengutus muridnya, sebab Pajajaran tengah menuju kehancuran. prabu Ratu Sakti, penguasa Pajajaran (1543 - 1551 Masehi ), memerintah negrikurang terpuji. Dia bersikap keras pada pengkritiknya, dan tak segan - segan memberikan anugrah kedudukan kepada siapa saj yang menjilatnya. Sementara itu, rakyat terus gelisah sebab pemerintah tiap saat selalu menaikkan pajak yang memberatkan. Aikibatnya, banyak negara bagiab yang memalingkan kesetiaan dan bergabung dengan Kerajaan Cirebon dan Banten yang selalu memerangi Pajajaran.
Ketika Gingi tiba di Pakuan, kedudukannya terjeppit oleh banyak kekuatan. Kelompok yang setia pada negara tetapi dibenci Raja dan kekuatan para pengkhianat, tetapi didukung Raja, saling berebut pengaruh agar Ginggi ada di pihaknya. Sementara itu, Ginggi sendiri terlibat oleh kemelut - kemelut yang menyangkut urusan pribadinya, termasuk dalam masalah cinta.