Senin, 11 Januari 2010

Senja jatuh di Pajajaran, Kemelut di Istana Sri Bima.

Senja jatuh di pajajaran, kemelut di Istana Sri Bima, adalah kisah fiksi denga latar belakang peristiwa masa lalu Pajajaran. Kisah dimulai dari perjalana seorang pemuda bernama Ginggi, dari puncak Gunung cakrabuana menuju ibukota pakuan Pajajaran. Adalah sang guru, Ki Darma, yang memerintahkan sang murid berkelana menuju wilayah barat dengan maksud ikut membela dan menyelamatkan negara dari kehancuran.
Ki Darma perlu mengutus muridnya, sebab Pajajaran tengah menuju kehancuran. prabu Ratu Sakti, penguasa Pajajaran (1543 - 1551 Masehi ), memerintah negrikurang terpuji. Dia bersikap keras pada pengkritiknya, dan tak segan - segan memberikan anugrah kedudukan kepada siapa saj yang menjilatnya. Sementara itu, rakyat terus gelisah sebab pemerintah tiap saat selalu menaikkan pajak yang memberatkan. Aikibatnya, banyak negara bagiab yang memalingkan kesetiaan dan bergabung dengan Kerajaan Cirebon dan Banten yang selalu memerangi Pajajaran.
Ketika Gingi tiba di Pakuan, kedudukannya terjeppit oleh banyak kekuatan. Kelompok yang setia pada negara tetapi dibenci Raja dan kekuatan para pengkhianat, tetapi didukung Raja, saling berebut pengaruh agar Ginggi ada di pihaknya. Sementara itu, Ginggi sendiri terlibat oleh kemelut - kemelut yang menyangkut urusan pribadinya, termasuk dalam masalah cinta.